Reuni 

Pada suatu hari seorang perempuan membaca Undangan Reuni Abar sekolah suaminya di facebook sekolah nya, Dia berpikir bahwa suaminya harus tahu dan mengikuti Reuni tersebut karena sudah 30 tahun suaminya tidak pernah bertemu dengan teman-teman sekolahnya dulu, maka saat suaminya pulang kerja dia bertanya Apa sudah tahu bahwa sekolah nya dulu sedang buat kegiatan reuni akbar ? Tapi tanggapan suaminya tidak seperti diharapkan bahwa dia tidak ingin mengikuti kegiatan reuni tersebut. Perempuan  bingung kenapa suaminya tidak begitu senang untuk mengikuti. Dengan lemas 🥀 suaminya menjawab dia malas untuk bertemu dengan suasana persaingan yang akan terasa dari setiap tahun angkatan, dimana mereka akan memamerkan keberhasilan mereka dan kemampuan finansial mereka sehingga tidak lagi merasakan suasana keakraban yang sudah hilang selama 30 tahun.

Perempuan itu memberikan motivasi ke suaminya bahwa kondisi seperti itu tidak akan dia temui karena untuk kebersamaan panitia telah menyiapkan acara yang cukup bijaksana yaitu kegiatan bersifat universal. Laki-laki tersebut akhirnya mau mengikuti acara reuni tersebut.

Dia begitu senang bertemu dengan teman-teman sekolahnya dulu yang seangkatan maupun tidak, akan tetapi ada suatu suasana yang membuat nya menjadi tidak nyaman dan sudah bisa dibayangkan sebelumnya, teman-teman nya bercerita tentang keberhasilan mereka dalam hidup mereka ada yang anaknya sudah kerja n pendidikan mereka cukup bagus n mereka sudah punya mobil dan sebagainya dimana kebanyakan mereka membanggakan diri.

Hal itu semakin membuat laki-laki itu tidak lagi betah di ruangan party 🎉 itu karena panitia hanya fokus pada berapa besar dia bisa mendapatkan uang dari kegiatan ini, dan diperparah dengan kesombongan diri alumni angkatan yang lain saat menantang siapa yang berani memberikan uang yang banyak untuk panitia.

Laki-laki itu semakin emosi tetapi dengan santai nya dia katakan bahwa saya ke reuni ini hanya mencari kebersamaan yang hilang selama 30 tahun, bukan hadir untuk menunjukkan bahwa saya kaya, punya banyak gelar n punya Usaha yang besar.

Akhirnya laki-laki itu pergi meninggalkan acara tersebut, tapi sebelum keluar dari pintu gedung tersebut diberikan selembar cek bertulisan 8 digit dengan angka kepala 9, ini buat sekolah dan jangan tuliskan siapa yang berikan.

Ternyata laki-laki itu adalah seorang konsultan finansial dan founder dari sebuah sistem accounting yang cukup terkenal serta memiliki gelar S3, serta 2 gelar S2 dan 2 gelar S1. Serta selalu berpenampilan sederhana dengan segala kelebihannya.

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah jangan pernah menilai orang dari penampilan serta jangan pernah menjadi orang lain dengan melupakan karakter mu. 

Penulis:

Always and forever love

Tinggalkan komentar